Pasar Bandeng Gresik

         Gresik merupakan kota pesisir  yang tidak lepas dengan dunia perikanan mulai dari petani tambak hingga pelaut tulen. Dimana kedua profesi itu memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan produk berupa ikan segar. Berkaitan dengan pernyataan diatas ada kaitan dengan sebuah budaya tahunan yang ada di kota Gresik yaitu “Pasar Bandeng” . Yaitu sebuah pasar yang hanya diadakan setiap satu tahun sekali, tepatnya 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri yang masuk dalam bulan suci ramadhan. Pada awalnya “Pasar Bandeng” hanya menjual ikan bandeng yang segar dengan ukuran kecil hingga 1 meter lebih dengan berat hingga 5 kilo lebih tentunya dengan harga yang lebih mahal dari hari – hari biasa.
         Akan tetapi di saat sekarang ini “ Pasar Bandeng “ sudah berbeda dengan awal mulanya dulu, dimana sekarang bukan hanya ikan bandeng saja yang dijual akan tetapi lebih menyerupai pasar rakyat.
Dimana sekarang di dalam “ Pasar Bandeng “ dijual mulai dari baju, sandal, sepatu, mainan anak- anak, makanan dll. Yang biasanya dijual di acara pasar rakyat, akan tetapi tetap tidak menghilangkan cirri dari “ Pasar Bandeng” itu sendiri yaitu menjual bandeng dengan ukuran special dan harga special. Dan sekarang juga ditambah dengan adanya lelang bandeng dengan mengundang perusahaan yang ada dikota Gresik untuk ikut menawar bandeng dengan harga yang kadang mencapai puluhan juta dan hasilnya untuk disumbangkan. Selain bandeng sekarang juga dijual komoditi yang lain misalnya ayam potong, ikan non bandeng dsb.
          Setiap tahunnya tradisi “ Pasar Bandeng  “ selalu dikunjungi masyarakat bukan hanya dari Gresik saja akan tetapi sudah merambah luar kota bahkan luar pulau. Mereka datang bertujuan ingin membeli atau hanya melihat bandeng – bandeng dengan ukuran yang sangat besar dipajang berjejer disepanjang jalan dan juga ingin menyaksikan lelang bandeng yang merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Setiap tahunnya pengunjung yang datang semakin membludak sehingga dibutuhkan lahan parkir yang luas, dan inilah yang diambil kesempatan oleh masyarakat sekitar  untuk membuka parkir dadakan. Mungkin cerita singkat diatas bisa menggambarkan sebuah budaya kota Gresik yaitu “ Pasar Bandeng “. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi sebuah pengetahuan baru bagi semua yang belum kenal dengan kota Gresik tercinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bundaran GKB Gresik

Bupati Pertama Gresik

Tradisi Maulid Nabi Di Gresik