Adipura Datang PKL Menghilang

Adipura Datang PKL Menghilang  

Adipura Kencana adalah sebuah penghargaan prestisius untuk sebuah kota atau kabupaten yang dianggap bisa menata daerah pemerintahannya dengan baik. Semua kepala daerah berburu yang namanya Adipura Kencana termasuk Kota Gresik tercinta ini. Pastinya menjadi sebuah kebanggaan bagi semua warga Kota Gresik jika mendapatkan penghargaan yang bernama Adipura Kencana. Termasuk saya sendiri yang merupakan warga asli Kota Gresik. Dari tahun ke tahun Kota Gresik selalu mendapatkan penghargaan Adipura Kencana dan itu merupakan sebuah pencapaian yang bagus. Akan tetapi ada sesuatu yang unik ketika Kota Gresik kedatangan Tim penilai Adipura Kencana. Yaitu menghilangnya para Pedagang Kaki Lima yang setiap harinya mencari rejeki di pinggiran jalan – jalan Kota Gresik yang merupakan pusat keramaian. ADA APA INI !!! kata saudara Benu Bulo Juragan Incip makanan di salah satu acara TV swasta.
Yang unik adalah kekompakan mereka untuk menghilang dari peredaran perputaran ekonomi Gresik kelas menengah ke bawah. Dan yang terjadi adalah Gresik terlihat sepi sunyi dan Rapi Sekali . Wal hasil juga berdampak kepada saya sendiri yang sering mengandalkan beli makan malam kepada para Pedangan Kaki Lima Gresik. Mereka adalah idola bagi saya karena selalu siap sedia melayani kebutuhan makan malam saya . 
Dan menurut saya pribadi dalam hati kecil mereka sebenarnya tidak ingin untuk berhenti jualan demi mencari nafkah untuk keluarga. Tapi apa boleh buat daripada dagangan diangkut mending satu dua hari tidak jualan demi keselamatan bersama . Piss meeeenn Melihat fenomena seperti itu mungkin hendaklah kita semua bercermin sampai kapan kebiasaan seperti itu akan berlangsung tiap kali ada Woro – Woro Adipura Kencana. Dengan berwajah manis hanya untuk sebuah penilaian akan tetapi dalam kesehariannya tidak semanis itu. 
Mungkin alangkah baiknya tempat – tempat yang sudah merupakan pusat para PKL mencari rejeki di tata lebih rapi kalau memang menurut penilai tidak rapi tanpa harus meliburkan mereka untuk berjualan. Hanya untuk mendapatkan penilaian baik sesaat dengan mengorbankan para PKL untuk mencari rejeki. Lebih baik apa adanya meski mungkin tidak dapat adipura tetapi terus melakukan perbaikan untuk menjadikan Gresik lebih maju. 
Dengan begitu wajah kota Gresik akan selalu tampak manis dan berseri – seri. Adipura datang ataupun tidak Kota Gresik selalu tampil apa adanya. EGP mau dinilai baik maupun tidak yang penting masyarakat Gresik bisa berjalan normal tanpa ada harus libur jualan dan sebagainya. Di sisi lain tugas PEMKAB Gresik untuk terus berbenah membangun Gresik tercinta ini. Sehingga tidak perlu pura – pura rapi ketika harus di nilai . Semoga Gresik Tetap Jaya dan Semakin Maju Kedepannya Amin….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bundaran GKB Gresik

Bupati Pertama Gresik

Tradisi Maulid Nabi Di Gresik