WEP ( Wahana Expresi Pusponegoro ) alias Telogo Dendo

Telogo Dendo Gresik sebuah tempat yang cukup terkenal di Kota Gresik. Telogo yang dalam bahasa Indonesia berarti Telaga yaitu sebuah tempat penampungan air yang berasal dari aliran sungai ataupun juga dari air hujan. Dendo yang berarti sangsi yang berupa pembayaran uang. Jadi nama Telogo Dendo berarti sebuah tempat penampungan air yang bisa di denda jika melakukan pelanggaran aturan didalamnya. Begitu kira – kira arti secara bahasa menurut versi saya sendiri .
Disini saya akan bercerita tentang Telogo Dendo yang sekarang berubah nama menjadi WEP ( Wahana Expresi Pusponegoro ) menurut yang saya tau sebagai warga Kota Gresik. Dahulu tempat ini adalah sebuah telaga untuk menampung air yang mengalir dari curahan air hujan dan buangan limbah masyarakat.
Dan kemudian berubah fungsi menjadi lapangan multifungsi yang salah satunya untuk pertandingan sepak bola. Selain sepak bola juga biasa menjadi tempat pameran Gresik yang menampilkan perusahaan yang ada di Kota Gresik serta para pedagang kaki lima mulai dari produk pakaian, makanan, minuman dll.
Seiring perkembangan jaman yang semakin padatnya masyarakat Gresik timbul permasalahan baru. Yaitu banjir yang selalu terjadi disaat musim hujan tiba dan munculah sebuah pemikiran untuk menjadikan Telogo Dendo kembali sebagai tampat penampungan air untuk mengurangi banjir yang terjadi dikota Gresik. Dan tidak sekedar itu muncul jug aide untuk membangun sebuah tempat untuk menggelar acara pementasan dan sebagainya di tengah – tengah Telogo Dendo dan inilah yang diberi nama Wahana Expresi Pusponegoro ( WEP ). Wahana expresi dimaksudkan sebagai tempat berekspresi masayarakat Gresik melalui bermacam pagelaran dan Pusponegro adalah bupati pertama Gresik.
Itulah sekilas tentang Telogo Dendo alias WEP ( Wahana Expresi Pusponegoro ) menurut yang saya tau sebagai warga Gresik Aseli. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan Gresik semakin maju dan berkembang Amiiiinnn….

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bundaran GKB Gresik

Gambar
    GKB singkatan dari Gresik Kota Baru , GKB adalah sebuah nama perumahan elit dikota Gresik. Perumahan GKB dihuni oleh kalangan menengah  ke atas mulai rumah sederhana sampai rumah sangat mewah. Yang ingin saya ceritakan disini adalah mengenai Bundaran GKB, apakah itu???. Bundaran GKB adalah sebuah taman yang berbentuk bundar yang terletak di pintu masuk perumahan GKB. Namanya taman tentunya banyak terdapat tanaman , yang paling mencolok adalah pohon beringin yang tumbuh sangat rimbun tepat di tengah Bundaran GKB. Dengan adanya pohon beringin tersebut maka jika kita ada di Bundaran GKB akan terasa teduh adem ayem tentrem he he… . bukan hanya itu Bundaran GKB juga dihuni oleh para pedangang kaki lima yang sudah stand by selama 24 jam secara bergiliran sesuai jam kerja mereka.
Baca selengkapnya

Bupati Pertama Gresik

Gambar
     Awal sejarah dari pancer keturunan Sang Prabu Brawidjaya yang terakhir, sebagai raja yang memegang kekuasaan di Majapahit mempunyai putra Raden Arya Damar , dan dinobatkan sebagai Adipati di Palembang (Sumatera-Selatan). Beliau berputera Raden Kusen, setelah dewasa mengabdikan diri ke Majapahit dan diberi nama "Petjat Tanda", kemudian dinobatkan menjadi Adipati di wilayah "Terung", sehingga nama sering disebut "Pecat Tanda Terung" . Letaknya adalah daerah Krian-Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun sisa-sisa sejarah dari bentuk bangunan yang tertinggal masih dapat dilihat. Raden Kusen wafat, digantikan oleh :
Baca selengkapnya

Tradisi Maulid Nabi Di Gresik

Gambar
         Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW . Peringatan Maulid Nabi sebenarnya dirayakan oleh seluruh umat islam di dunia sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi di kota Gresik terdapat banyak keunikan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Keunikan – keunikan itu antara lain dengan membaca sholawat nabi dan pujian – pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan didalam lokasi acara di gantung hadiah – hadiah yang akan perebutkan disaat para peserta berdiri untuk membaca sholawat. Hadiah yang disediakan sesuai dengan kemampuan panitia penyelenggara dan sifatnya bebas tidak ada ketentuan yang mengatur karena memang sifatnya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalau sudah waktunya rebutan hadiah tidak mengenal yang namanya umur lagi mulai anak TK hingga orang yang sudah tua banget ikut berlomba untuk mengambil hadiahnya, tentu sudah bisa dibayangkan bagaimana serunya suasana saat itu.
Baca selengkapnya